Skip links

Mencapai Kesuksesan di Bidang Properti Tanpa Modal Sebagai Investasi yang Menguntungkan

Bisnis properti adalah suatu bidang yang memiliki potensi keuntungan yang sangat tinggi, sehingga banyak orang yang berhasil meraih kekayaan melalui sektor ini. Dahulu, bisnis ini hanya ditekuni oleh sejumlah orang saja karena pengetahuan terkaitnya tergolong eksklusif dan sulit ditiru. Namun saat ini, telah banyak tersedia buku, seminar, dan workshop yang membahas cara memulai bisnis properti, bahkan tanpa memerlukan modal. Para mentor dan pengajar di bidang properti kini dengan antusias membagikan pengetahuan mereka.

Peluang Usaha Bisnis Tanpa Modal

Mengambil kesempatan dalam bisnis dan usaha di bidang properti, yang sering disebut sebagai agen real estate, bisa menjadi pilihan menarik untuk dijelajahi. Selain tidak memerlukan modal, bisnis ini relatif mudah untuk dijalankan, tidak memakan banyak waktu, tidak memerlukan lokasi fisik, dan yang paling menarik adalah potensi komisi yang cukup besar yang dapat diperoleh.

Berikut adalah peluang usaha bisnis tanpa modal:

1. Target Pasar

Target pasar kita meliputi orang-orang yang ingin menjual rumah atau properti mereka. Selain itu, calon pembeli juga termasuk dalam kategori konsumen yang kita sasar.

2. Hal yang dibutuhkan

Untuk memulai bisnis ini, tidak diperlukan banyak hal. Akan tetapi, memiliki kemampuan bernegosiasi dan sikap kerja keras akan sangat membantu. Hampir semua orang dapat menjalankan bisnis ini selama mereka memiliki kesabaran dan ketekunan.

Pertama, anda perlu mengetahui dimana anda dapat menemukan properti, sumbernya sebagai berikut:

  1. Iklan baris.
  2. Memasang iklan (anda katakan bahwa anda adalah investor dengan dana unlimited).
  3. Agen properti (anda dapat menitipkan pesan kepada agent untuk memberitahu anda seandainya ada properti dengan: harga dibawah harga pasar, terdesak untuk menjual, dan ada return minimal 10%.
  4. Menyisir 1 wilayah.
  5. Teman dan kenalan.
  6. Bank.
  7. Pengadilan.
  8. Klub investasi.
  9. Profesional (notaris, badan, pertanahan, pengacara, petugas pajak, dll).

Kedua, yang kita lakukan adalah mencari iklan dikoran atau majalah yang membahas tentang iklan properti atau juga dapat dengan cara mendatangi kantor real estate agent yang sekarang sudah banyak seperti Ray white, Century 21 dll. Hal pertama yang ada harus cari adalah properti yang ingin dijual dengan ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Dijual senilai NJOP (Nilai jual Objek Pajak) biasanya lebih rendah dari harga jual.
  2. Dijual segera atau cepat.
  3. Membutuhkan uang atau dana.
  4. Mau dilelang.
  5. Properti usang (seringkali harganya murah).

Keuntungan dari properti dalam “kondisi istimewa” seperti ini akan memudahkan kita untuk bernegosiasi dengan pemilik properti. Setelah kita bertemu dengan pemilik, kita dapat menawarkan harga yang lebih “mahal” dibandingkan dengan yang diminta. Agak aneh? Memang, dan ini merupakan langkah yang disengaja! Mengapa demikian? Dengan “menaikkan” harga dari permintaan si penjual, kita dapat “meminta” sesuatu dari pemilik properti. Sebagai contoh, kita bisa meminta perpanjangan waktu, misalnya selama 3 bulan atau 6 bulan, sebelum melakukan pembayaran (sebaiknya dilengkapi dengan surat perjanjian antara Anda dan penjual).

Setelah Anda memperoleh dokumen persetujuan tersebut, kita bisa mulai mencari pembeli, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan uang atau modal sendiri. Dengan tenggang waktu 3-6 bulan itu, Anda memiliki cukup waktu untuk mencari pembeli.

Agar pemilik semakin tertarik untuk tetap “terikat” kepada Anda, Anda dapat menambahkan dalam perjanjian bahwa Anda akan “membagi” komisi yang Anda terima sebesar 20-30%. Mengapa persentase tersebut terkesan besar? Karena Anda tidak mengeluarkan modal apapun.

3. Kendala

Mungkin mencari pembeli dan pemeriksaan dokumen properti adalah hal yang paling sulit.

Untuk dokumen properti anda dapat bekerja sama dengan orang yang berkompeten dengan hal ini. Untuk pemasaran dapat anda sebarkan lewat kenalan anda untuk itu anda perlu mempunyai daftar nama yang selalu ditambah atau dengan menggunakan internet. Alangkah baiknya jika anda juga membuat kartu nama yang dapat kita bagikan pada saat menawarkan properti yang anda jual untuk membantu bila orang tersebut ingin menghubungi anda.

referensi: Rahmawati, M. (2017). Menuai Kesuksesan Dalam Bisnis Properti Tanpa Modal Sebagai Investasi Yang Menguntungkan. Cakrawala-Jurnal Humaniora, 17(1).

This website uses cookies to improve your web experience.
Home
Program
Events
Insight
Layanan