Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) resmi meluncurkan Jagalaba.com, sebuah marketplace berbasis gotong royong yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan UMKM dan brand lokal. Marketplace ini lahir dari keresahan akan semakin tersisihnya produk-produk lokal di tengah dominasi platform e-commerce raksasa dan banjirnya produk impor murah.
Sekjen SUMU, Ghufron Mustaqim, menegaskan bahwa Jagalaba.com bukan sekadar platform jual-beli, melainkan gerakan ekonomi komunitas yang memastikan perputaran uang tetap berada di tangan UMKM.
“Dengan sistem desentralisasi, Jagalaba.com memungkinkan keuntungan kembali ke para penggerak ekonomi di akar rumput,” ujar Ghufron.
Kembali ke Ekonomi Rakyat, Solusi Adil bagi UMKM
Berbeda dari marketplace besar pada umumnya, Jagalaba.com dikelola secara desentralisasi oleh jaringan pengusaha Muhammadiyah di berbagai daerah. Mereka tidak hanya mengajak masyarakat untuk berbelanja, tetapi juga membuka peluang bagi UMKM dan brand lokal yang mencari ekosistem lebih adil dan berkelanjutan.
Dengan prinsip ekonomi berbasis komunitas, marketplace ini menerapkan biaya administrasi hanya 4%, jauh lebih rendah dibandingkan platform besar yang bisa mencapai 20%.
Sebagian keuntungan digunakan untuk pengelolaan sistem, sementara sisanya dikembalikan kepada penggerak dan UMKM yang aktif berkontribusi. Model ini menciptakan “closed loop economy”, di mana perputaran uang tetap berada di dalam komunitas, memastikan manfaat ekonomi kembali ke para pelaku usaha kecil.
Mendorong UMKM Hijrah ke Marketplace yang Lebih Adil
Jagalaba.com mengundang para UMKM dan brand lokal untuk hijrah dari platform raksasa yang selama ini membebani mereka dengan komisi besar, aturan yang berubah-ubah, dan persaingan tidak sehat dengan produk impor murah.
Para penjual di Jagalaba.com didorong untuk mengajak pelanggan loyal mereka untuk berbelanja di platform ini, sehingga ekosistem yang tercipta benar-benar didukung oleh komunitas dan tidak tergantung pada algoritma yang berpihak pada modal besar.
“Jagalaba.com bukan hanya soal transaksi jual-beli, tetapi juga gerakan ekonomi kerakyatan. Ini adalah perlawanan terhadap sistem yang hanya menguntungkan pemain besar dan mengorbankan pelaku usaha kecil. Kami ingin mengembalikan kedaulatan ekonomi ke tangan rakyat,” kata Ghufron Mustaqim.
Alternatif Marketplace Berbasis Komunitas
Jagalaba.com mengajak UMKM dan brand lokal untuk beralih dari platform raksasa yang kerap membebani mereka dengan komisi tinggi, aturan tak menentu, dan persaingan tak seimbang dengan produk impor murah. Marketplace ini mendorong penjual untuk mengajak pelanggan loyal mereka, membangun ekosistem berbasis komunitas yang tidak bergantung pada algoritma yang menguntungkan modal besar.
“Ini adalah perlawanan terhadap sistem yang hanya menguntungkan pemain besar dan mengorbankan pelaku usaha kecil. Kami ingin mengembalikan kedaulatan ekonomi ke tangan rakyat,” tambah Ghufron.
Sebagai inisiatif utama Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU), Jagalaba.com tidak berdiri sendiri. SUMU juga aktif dalam literasi keuangan, akses permodalan, advokasi kebijakan, serta pelatihan bisnis bagi anggotanya. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk media dan komunitas bisnis, SUMU berupaya memastikan UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan naik kelas.
Peluncuran Jagalaba.com diharapkan menjadi momentum bagi UMKM untuk mendapatkan alternatif marketplace yang lebih berpihak pada mereka—dengan model berbasis komunitas, biaya rendah, dan visi ekonomi digital yang lebih adil serta berkelanjutan.


































































































































































































































