Tahukah Anda? Di luar sana, banyak investor siap titip dana puluhan bahkan ratusan miliar, tapi kesulitan mencari investable founders dan company di Indonesia
Ada GAP YANG BESAR antara banyaknya VC yang siap invest dengan sedikitnya pengusaha Indonesia yang capable.
Kenapa sedikit sekali pengusaha lokal yang siap diinvest?
Karena tidak ada “sekolah VC untuk pengusaha” sehingga mereka kurang LITERASI seputar VC
Buktinya?
- Banyak pengusaha termakan mitos seperti: VC hanya untuk bakar duit, tidak profit, dan hanya untuk perusahaan teknologi.
- Tidak ada relasi VC yang solid. Mau ajukan kredit, jelas ke bank mana. Mau ajukan funding, bingung kan ke mana?
- Mengira diri tidak layak, tidak cocok, tidak capable. Padahal, hanya belum tahu ilmunya saja.
Solusinya?